Search This Blog

Thursday, 28 April 2016

kenali tanda dan gejala kanker servik dari awal


Angka kematian wanita paling tinggi didunia disebabkan oleh kanker servik atau kanker mulut rahim, menurut data kesehatan dunia (WHO) kanker servik merupakan penyebab utama tingginya angka kematian bagi wanita, ada sekitar 7 juta jiwa/tahun penderita kanker servik baru dan dua pertiganya berada dinegara negara berkembang. Jika tidak dikendalikan diperkirakan 26 juta jiwa menderita kanker dan 17 juta jiwa meninggal karena kanker pada tahun 2030.
Sedangkan diindonesia sendiri angka penderita kanker ini muncul 40-45 kasus baru setiap harinya, 20-25 orang meninggal. Hal ini menunjukkan setiap satu jam satu orang wanita meninggal setiap harinya dikarenakan kanker servik.


Dengan tingginya angka kematian tsb ada baiknya para wanita antisipasi dengan cara kenali tanda-tanda kanker servik.
Lebih baik mencegah dari pada mengobati, tanda-tandanya awal dari kanker servik.
Penyakit ini sangat sulit untuk dideteksi karena penderita tidak mengetahui gejala awal dari sebuah penyakit yg diderita, kanker servik dikenal juga sebagai the silent killer yaitu penyakit yg sulit diketahui gejala awalnya akan tetapi dapat diketahui pada stadium lanjut tentu saja akan membuat proses pengobatan akan semakin sulit.
Perjalanan penyakitnya mempunyai rentang waktu yg sangat lama antara 15-20 tahun. Apabila dilihat dari usia penderita dialami oleh wanita dalam rentang waktu usia 35-55 tahun jika dilihat dari masa inkubasinya wanita yg terkena virus HPV (human papilomavirus) pada usia 20 tahun atau ketika melakukan aktifitas seksual.

Virus HPV (Human PapilomaVirus)
Meskipun gejala awal dari kanker servik sangat susah untuk dideteksi akan tetapi pencegahan dini dapat dilakukan dengan cara vaksinasi. Vaksinasi pada remaja usia 10 tahun dapat memberi perlindungan mencapai 98%. Selain dengan vaksin yg harus dilakukan adalah dengan tidak berhubungan seks bebas dan menjaga pola hidup sehat, sangat tidak dianjurkan menikah usia muda, melahirkan banyak anak, menggunakan kontrasepsi oral (pil kb).
Ciri-ciri pada stadium sedang.
1. Pendarahan pada vagina ( tanda paling umum)
Berbeda dengan haid, pendarahannya tidak teratur atau tidak normal.
Ciri pendarahan pada vagina
- datang tidak pada periode haid
- terjadi pada saat berhubungan badan
- terjadi setelah masa monopause
- terdapat campuran keputihan didarah
- masa haid yg jauh lebih lama dari biasanya.
Jika terjadi hal demikian lebih baik konsultasikan kedokter.
2. Rasa sakit selama berhubungan suami istri.
Jika anda tidak seperti biasanya saat melakukan hubungan suami istri dan cendrung sangat sakit tanpa sebab yg berarti.
3. Nyeri disekitar pinggul.
4. Pendarahan setelah monopause
5. Keputihan yg abnormal diluar biasanya.
6. Pendarahan menstruasi yg lebih panjang dan lebih lama dari biasanya.
Sedangkan pada stadium lanjut.
1. Sakit punggung
2. Nyeri tulang atau patah tulang
3. Kelelahan
4. Keluarnya urin atau fesea dari vagina
5. Nyeri pada kaki
6. Kehilangan nafsu makan
7. Nyeri panggul
8. Kaki bengkak
9. Menurunnya berat badan

No comments:

Post a Comment