Search This Blog

Saturday 8 April 2017

Sabit dikuku ternyata dapat menunjukkan tahap kesehatanmu

Coba kalian perhatikan kuku kalian dengan seksama disitu ada bagian putih yang berbentuk seperti bulan sabit yang bernama lunula.
Tapi tahukan kalian apa fungsinya bagi tubuh kalian?? Tidak banyak orang yang tahu tentang bagian ini dan bahkan tidak peduli apa fungsinya bagi tubuh kalian.
Namun tahukan kalian percaya atau tidak ternyata bagian putih yang berbentuk bulan sabit tersebut dapat menunjukan kondisi kesehatan kalian.

Disini kami akan membahas kenapa bagian yang berbentuk bulan sabit dikuku dapat menunjukkan kondisi kesehatanmu.

1. Menurut penelitian Orang yang dalam kondisi sehat setidaknya memiliki tanda bulan sabit pada kedua jempol jari tangannya.
Dan besarnya ukuran tanda bulan sabit ini biasanya ukurannya sekitar 1/5 dari kuku. Jika jumlah bulan sabit ini dikuku mencapai 8-10 itu jauh lebih baik. Sedangkan makin sedikit tanda ini biasanya kekebalan tubuhny semakin jelek dan mudah letih.

2. Pengobatan tradisional yang sering dilakukan dicina meyakini bahwa lunula bisa memperlihatkan tingkat energi didalam tubuh.
Semakin besar ukuran dari lunula maka semakin besar pula energinya begitu pun sebaliknya semakin kecil lunula semakin kecil energinya.

3. Apakah lunula bisa hilang dan muncul kembali.
Seperti yang sudah kalian ketahui tadi bahwa ukuran dari lunula yang normal 1/5 bagian dari kuku. Ketika lunula ini menghilang biasanya kalian sedang sakit dan akan muncul kembali ketika kalian sudah sehat. Dan juga hati" buat yang sering begadang akan mengakibatkan lunula menghilang dan sukar untuk kembali lagi.

4. Ketika lunula ini hilang yang harus kalian lakukan adalah dengan cara memperbanyak konsumsi protein, beras merah dan jamur hyuk. Tetap jaga kesehatanmu dengan rajin berolah raga serta prilaku hidup sehat.

5. Pakar dokter dicina mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki lunula sama sekali dikukunya biasanya di indikasikan mudah sakit, kurang sehat dan bahkan bisa jadi pertanda ginjal seseorang gampang sakit.

No comments:

Post a Comment