5 Masalah Yang Sering Dihadapi Ketika Wanita Ingin Hamil

Tujuan utama dari menikah adalah ingin
mendapatkan keturunan, belum lengkap berkeluarga sebelum memiliki buah hati.

Sayangnya tidak semua pasangan yang ingin mempunyai anak bisa segera hamil dalam waktu singkat. Bahkan tak sedikit pasangan yang istrinya sulit hamil sampai bertahun-tahun lamanya.

Penyebab mengapa wanita kesulitan dan lama untuk dapat hamil ternyata sangat beragam.

1. Terlalu lama menunda kehamilan

Tahukah anda bahwa menunda kehamilan tidak selamanya adalah solusi yang tepat ketika anda sedang sibuk mengejar karir atau sedang menempuh pendidikan lanjutan yang tentu saja menyita waktu anda.

Semakin bertambahnya usia wanita maka akan semakin susah untuk mendapatkan anak. Hal ini dipengaruhi oleh usia seorang wanita, semakin berumur maka jumlah sel telur pada wanita akab semakin berkurang.

2. Menopause dini

Ketika wanita pada yang tergolong usia muda menstruasinya berhenti itulah yang dinamakan sindrom menopause dini, biasanya wanita yang mengalami sindrom ini berhenti menstruasinya secara tiba-tiba pada usia kurang dari 40 tahun. Jika sudah terjadi hal demikian maka tak akan ada lagi sel telur yang akan dibuahin.

3. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat yang anda anut akan sangat besar mempengaruhi tingkat kesuburan anda, terutama bagi wanita yang gemar merokok, alkoholic, stres yang berkepanjangan dikarenakan bekerja hingga larut malam dan tidak bisa lepas dari kecanduan kaffein.

4. Kualitas sperma

Setidaknya 39 juta sperma harus dikeluarkan untuk dapat disebut sebagai ejakulasi normal. Apabila jumlah sperma kurang dari 20 juta ketika ejakulasi, maka kecil kemungkinan sel telur akan terbuahi. Tentu saja hal tersebut bukan hitungan baku karena wanita bisa saja tetap hamil walau pasangannya mengeluarkan sperma kurang dari 20 juta, namun biasanya akan membutuhkan waktu yang lama untuk hamil.

5. Endometriosis

Jaringan rahim yang tumbuh di bagian luar rahim sehingga mempengaruhi indung telur, saluran telur, telur, rahim dan juga fungsi sperma. Pada kasus ringan, konsepsi mungkin terjadi karena tidak semua wanita mengalami gangguan kesuburan.