Makhluk hidup tak bisa lepas dari yang namanya air, bahkan sebagaian besar dari tubuh berupa cairan. Air mempunyai peranan yang sangat besar dalam siklus kehidupan.
Manusia sedikitnya dianjurkan untuk mengkonsumsi air setidaknya 8 gelas/hari atau lebih kurang 2 liter air perhari, tapi ternyata hal ini masih diperdebatkan. Bahkan baru-baru ini Stacy Sims yang seorang peneliti yang juga merupakan ahli fisiologi olahraga dari stanford university mempertanyakan soal anjuran tsb.
Menurut sims mengkonsumsi air terlalu banyak bisa menyebabkan hiponatremia merupakan kondisi natriun dalam darah menjadi terlalu encer.
Sims juga mengatakan tidak ada metode ilmiah dibalik angka-angka tersebut, bahkan rekomendasi tsb tidak memperhitungkan faktor-faktor yang mempengaruhi asupan kebutuhan cairan bagi tubuh.
Apabila seseorang terkena hiponatremia gejala awal yang nampak mudah binggung, sakit kepala, mual dan kembung. Kadang gejala-gejala tsb sering disalah artikan sebagai dehidrasi. Bahkan hiponatremia dapat menyebabkan penderitanya kejang, kegagalan organ bahkan hingga kematian.
Dan menurut Sims mengkonsumsi air terlalu banyak sekaligus bisa menyebabkan buang air kecil terlalu banyak dan akhirnya tubuh tidak menyerap cairan apapun.
Lantas bagaimana mengetahui berapa banyak air yang perlu dikonsumsi??
Sebagai permulaan Jangan hanya mengandalkan rasa haus, dan sims merekomendasikan 6 hal berikut untuk mengetahui seberapa banyak air yang diperlukan oleh tubuh :
1. Rutin menimbang berat badan setiap hari selama sepekan. Hal ini ditujukan untuk mengetahui/mengecek tingkat dehidrasi. "Berat badan anda seharusnya tidak berfluktuasi terlalu banyak" ujar sims.
2. Perhatikan berapa banyak buang air kecil serta perhatika warnanya dipagi hari. "Jumlahnya seharusnya banyak dan warnanya pucat atau jernih" ujar sims
3. Apakah anda sering merasa haus saat bangun tidur dipagi hari. Jika anda merasakan haus berarti anda tidak mengkonsumsi cukup cairan.
4. Segala sesuatu yang anda minum baik berupa teh, kopi, buah, dan sayuran yang mengandung cairan tetap dihitung sebagai asupan cairan. Jika anda minum lima cangkir maka anda akan buang air lebih banyak.
5. Tidur berkisaran antara 6-8 jam, jika anda langsung minum tiga gelas air, anda akan memicu respon volume. Sebaiknya minumlah dalam takaran yang lebih sedikit, ujar sims.
6. Sebaiknya minumlah satu cairan yang bukan air putih perhari. Misalnya teh hangat dengan sedikit garam dan lemon. Ini akan meningkatkan suhu tubuh anda dan sejumlah kecil garam akan sangat membantu dalam menyerap sejumlah cairan. Kata Sims
No comments:
Post a Comment