Puasa merupakan kewajiban bagi umat muslim diseluruh dunia, dengan berpuasa kita dilatih untuk mengendalikan hawa nafsu selama sebulan penuh. Selain itu puasa juga berguna untuk mensucikan dosa makanya banyak umat muslim yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala. Bukan hanya pahala yang kita dapatkan selama berpuasa, dengan berpuasa kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita, bahkan bukan hanya itu saja manfaat puasa, yang mana dengan berpuasa ternyata juga berdampak bagi kesehatan mental kita selama ramadhan.
Berikut manfaat kesehatan mental dari berpuasa :
1. Berpuasa dapat membuat pikiran menjadi tenang, damai dan bahagia.
Pada minggu pertama puasa tubuh dengan cepat beradaptasi dengan melepaskan hormon dan zat kimia seperti adrenalin, dopamin dan hormon steroid, yang mana apabila kita stres ketiga hormon tersebut akan meningkat secara tidak langsung yang dapat menyebabkan kita menjadi was-was dan siaga.
Stress dapat membuat kita lebih mudah marah, pada saat berpuasa marah-marah akan menyebabkan puasa kita tidak sempurna. Jadi selama bulan puasa anda bisa merasakan perubahan dalam pikiran.
2. Menghilangkan kecemasan dan depresi.
Selama puasa dibulan ramadhan tubuh melepaskan lebih banyak hormon endorfin diotak yang dapat menyebabkan anda bahagia dan gembira.
Ada sebuah penelitian yang juga menyatakan bahwa puasa dibulan ramadhan dapat menghilangkan kecemasan dan depresi setelah beberapa hari puasa.
3. Tidur lebih nyenyak
Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan berpuasa dapat membuat tidur seseorang lebih nyenyak dan lebih baik tanpa terbangun dimalam hari. Setelah berpuasa selama seminggu anda akan merasakan kualitas tidur anda akan jauh lebih baik, dan akan membuat suasana hati jauh lebih baik
4. Mengurangi resiko sakit kepala
Telah diketahui bahwa apabila tingkat serotin yang tersedia didalam otak meningkat dapat membuat anda bahagia, santai dan mencegah sakit kepala.
Ternyata dengan berpuasa dibulan ramadhan serotin dalam otak dapat meningkat sehingga anda akan terhindar dari sakit kepala.
5. Perubahan positif didalam otak
MRI (magnetic resonance imaging) dan PET ( positif emission tomograhy) otak menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan yang dilakukan selama bulan ramadhan dapat merangsang korteks prefrontal otak yang menentukan kepribadian anda, ekspresi dan pengambilan keputusan serta fungsi kognitif dan lainnya.
6. Mengisi pikiran dengan cinta dan kegembiraan
Para ilmuwan ternyata telah membuktikan bahwa dengan melakukan puasa dan kegiatan keagamaan dapat memberikan perasaan tenang, damai dan sukacita.
No comments:
Post a Comment