Dibulan suci Ramadhan semua umat muslim dipenjuru dunia diwajibkan untuk berpusa, makan dan minum hanya diperbolehkan ketika waktu matahari sudah tidak ada lagi dilangit atau ketika waktu maghrib tiba.
Hampir semua orang berpikir bahwa waktu bulan puasa maka berat badan akan turun yang disebabkan tidak makan dan minum pada siang hari.
Namun malah kebalikannya yang terjadi bukannya berat badan yang turun melainkan malah tambah menaikan berat badan, hal ini disebabkan karena anda akan memakan banyak kalori pada subuh dan malam hari, disertai
dengan aktivitas yang lebih lambat akibat kurangnya energi, dapat
merusak metabolisme Anda. Ketika puasa berakhir dan pola makan kembali
seperti biasa, tubuh Anda tidak dapat beradaptasi dengan cukup cepat dan
menyebabkan kenaikan berat badan.
Behnam Sadeghirad dari Kerman Neuroscience Research Center, University
of Medical Sciences, Kerman, Iran, dan kolega menulis bahwa berpuasa
selama Ramadhan menyebabkan penurunan berat badan yang cukup signifikan,
sekitar 1,5 kilogram untuk pria dan 0.9 kilogram untuk wanita. tetapi berat tersebut akan kembali normal setelah 2 minggu puasa berakhir.
kendati demikian bukan berarti bahwa puasa sama sekali tidak bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Menurut para peneliti, selain untuk mendekatkan diri dengan Tuhan,
Ramadan adalah kesempatan yang baik untuk menurunkan berat badan. Akan
tetapi, perubahan gaya hidup yang terstruktur dan konsisten setelah
selesai berpuasa tetap dibutuhkan untuk membuat efeknya bertahan lama.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment