Seorang pria akan dikatakan subur ketika bisa menghasilkan jumlah sperma yang sehat dan berkualitas. Jumlah sperma yang sedikit akan menjadi satu masalah yang dapat menghambat terjadinya fertilisasi atau pembuahan.
Pria yang mengalami masalah berkurangnya jumlah sperma dapat dilihat melalui perubahan fisik, dan wajah.
Terdapat beberapa gejala dan tanda umum yang dialami kaum pria yang memiliki jumlah sperma yang rendah yang bisa diketahui diantaranya, yaitu:
1. Ketidakmampuan menghamili wanita
Ketika seorang pria mengalami penurunan jumlah sperma akan menyebabkan sulit terjadinya proses pembuahan.
Ketika hal ini terjadi Anda harus melakukan terapi khusus yang bisa menormalkan jumlah sperma. Begitu juga dengan wanita, harus melakukan tes kesuburan dengan dokter kandungan.
2. Rambut diwajah berkurang
Penurunan jumlah sperma murni dikarenakan terjadinya ketidak seimbangan hormon. Hal ini yang memicu sehingga dapat menyebabkan rambut pada wajah menjadi berkurang. Ketika pria yang sebelumnya berkumis, punya jenggot, jambang lalu menghilang. Mungkin pria tersebut terdeteksi mengalami penurunan jumlah sperma.
3. Tubuh tidak berotot
Seperti faktor nomor dua di atas, tubuh tidak berotot adalah salah satu tanda jumlah sperma rendah akibat adanya masalah hormon. Umumnya pria yang tidak mengalami perkembangan pada otot tubuhnya juga memiliki sperma yang rendah, hal ini kemungkinan disebabkan oleh sindrom Klinefelter atau karena adanya masalah genetik pada kelenjar pituitary nya.
4. Volume semen rendah
Semen merupakan cairan yang berguna sebagai mobilitas sperma. Ketika jumlah sperma anda menurub hal ini sangat dipengaruhi oleh rendahnya kadar testosteron anda. Hal ini bisa anda lihat dari menurunnya kadar dan jumlah air mani ketika anda ejakulasi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan.
5. Sering mengeluh lelah
Dampak yang akan anda rasakan ketika kadar testosteron anda rendah, anda akan merasa atau mengalami kelelahan ekstrim dan rendahnya tingkat energi anda.
Hal ini bisa dilihat atau dirasakan ketika anda melakukan aktivitas yang padat atau disaat anda berolahraga.
Ketika hal ini anda rasakan segeralah konsultasikan kedokter.
No comments:
Post a Comment